Senin, 07 Maret 2011

Marketing Intelligence System (Sistem Intelijen Pemasaran), Customer Relationship Management, Radical Marketing


Marketing Intelligence System (Sistem Intelijen Pemasaran)
Marketing Intelligence System (Sistem Intelijen Pemasaran) adalah serangkaian prosedur dan sumber daya yang digunakan para manajer untuk memperoleh informasi sehari-hari mengenai perkembangan yang berkaitan dengan lingkungan pemasaran. Sistem intelijen pemasaran merupakan bagian dari sistem informasi pemasaran serta sangat erat kaitannya dengan sistem catatan intern perusahaan dan riset pemasaran. Informasi tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan sendiri, konsultan riset pemasaran, biro periklanan, pemasok, pelanggan, bahkan pesaing.
Metode yang sistematis mestinya mencakup beberapa langkah yang sistematis pula, yaitu mempersiapkan sistem, mengumpulkan informasi secara terus-menerus, evaluasi dan analisis, lalu menyebarkan dan merespons ke masyarakat secara menyeluruh. Hal yang sering dituntut perusahaan terhadap seorang intelijen pemasaran adalah menemukan adanya perkembangan baru kemudian melaporkannya ke divisi riset dan pengembangan. Cara penting mengumpulkan informasi secara efisien adalah dengan mendorong distributor, pengecer, dan para perantara perdagangan lain untuk menyampaikan informasi intelijen pemasaran yang penting.
Perusahaan juga dapat belajar tentang strategi perdagangan para pesaing dengan membeli produk-produk mereka. Begitu pula open house dan pameran dagang yang rutin dilakukan perusahaan untuk pengenalan produk mereka kepada masyarakat ataupun mitra kerja adalah metode tepat guna untuk “membaca” langkah bisnis mereka.

Customer Relationship Management
CRM didefinisikan sebagai integrasi dari strategi penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang terkoordinasi dan menyimpan informasi pelanggan dan merekam seluruh kontak yang terjadi antara pelanggan dan perusahaan, serta membuat profil pelanggan untuk staf perusahaan yang memerlukan informasi tentang pelanggan tersebut (Laudon dan Traver 2002).
CRM mendukung suatu perusahaan untuk menyediakan pelayanan kepada pelanggan secara real time dengan menjalin hubungan dengan tiap pelanggan yang berharga melalui penggunaan informasi tentang pelanggan. Berdasarkan apa yang diketahui dari pelanggan, perusahaan dapat membuat variasi penawaran, pelayanan, program, pesan, dan media (Kotler 2003). Melalui sistem yang menerapkan CRM, perusahaan membentuk hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, dimana perusahaan dapat mengetahui kebutuhan pelanggan dan menyediakan pilihan produk atau layanan yang sesuai dengan permintaan mereka.

Tujuan Customer Relationship Management adalah :
1.       Menggunakan hubungan dengan pelanggan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan
2.       Menggunakan informasi untuk memberikan pelayanan yang memuaskan
3.       Mendukung proses penjualan berulang kepada pelanggan

Ada tiga tahapan CRM, yaitu (Kalakota dan Robinson 2001):
  1. Mendapatkan pelanggan baru (acquire).. Pelanggan baru didapatkan dengan memberikan  kemudahan pengaksesan informasi, inovasi baru, dan pelayanan yang menarik.
  2. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah ada (enhance).. Perusahaan berusaha menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya (customer service). Penerapan cross selling atau up selling pada tahap kedua dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan mengurangi biaya untuk memperoleh pelanggan (reduce cost).
  3. Mempertahankan pelanggan (retain).. Tahap ini merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggan dengan mendengarkan pelanggan dan berusaha memenuhi keinginan pelanggan.
Radical Marketing
Radical marketing adalah menciptakan hubungan yang intim dengan basis pelanggan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap produk yang mereka hasilkan, sehingga diharapkan dapat mengubah keintiman tersebut menjadi sebuah keuntungan yang besar bagi perusahaan tersebut.

Ada terdapat 10 kaidah pemasaran radikal yaitu:
1.        CEO Harus memiliki fungsi pemasaran. CEO pemasar radikal tidak pernah mendelegasikan tanggung jawab pemasaran. Dalam hal ini, perusahaan memiliki CMO langsung yaitu Chief Marketing Officer untuk langsung bertanggung jawab bersangkutan dengan pemasaran.
2.      Pastikan bahwa departemen pemasaran yang dari awalnya kecil dan datar, dan harus dipertahankan tetap kecil dan datar. CEO tidak harus membiarkan lapisan manajemen bertumbuh begitu besar sehingga memperbesar jarak mereka dari pasar.
3.     Berhadapanlah dengan yang paling berarti - pelanggan. pemasar radikal menyadari keuntungan yang didapatkan dari interaksi langsung dengan pelanggan.
4.       Gunakan riset pasar secara hati-hati. para pemasar radikal lebih menyukai teknik akar rumput.
5.        Pekerjaan hanya misionaris yang bergairah, bukan pemasar. Pemasar radikal tidak memiliki pemasar, mereka memiliki misionaris.
6.        Cintailah dan hargailah pelanggan anda sebagai individu, bukan sebagai nomor-nomor dalam spreadsheet. Para pemasar radikal mengakui bahwa para pelanggan inti bertanggung jawab uuntuk banyak sekali keberhasilan perusahaan mereka.
7.     Ciptakan suatu komunitas pelanggan. Pemasar radikal mendorong pelanggan mereka memikirkan diri mereka sebagai komunitas, dan memikirkan merk sebagai pemersatu komunitas tersebut.
8.      Pikirkan kembali bauran pemasaran. Sebagai contoh, pemasar radikal menggunakan iklan direct marketing dengan ciri-ciri kampanye iklan yang singkat dan bersasaran.
9.         Perhatikan pendapat umum dan bersainglah dengan para pesaing lebih besar tanpa gagasan pemasaran yang segar dan berbeda. Pemasar radikal, misalnya, membatasi distribusi untuk menciptakan kesetiaan dan komitmen di kalangan distributor dan pelanggan mereka.
10.  Setialah terhadap merk. Pemasar radikal obsesif tentang keterpaduan merk, dan mereka terpatok pada mutu.

5 komentar:

  1. ki,,knp cuma 3 soal,,
    ada 6 lho sbnrnya,,,
    no. 1, 2, 3, nya mana,,

    BalasHapus
  2. kan ada di entri sebelumnya..
    holistic marketing,
    pergeseran paradigma pemasaran,
    analisis swot..

    BalasHapus
  3. terima kasih artikelnya, sangat bermanfaat. ditunggu artikel yang lain. Salam hangat dari konsultan internet marketing jogja

    BalasHapus
  4. artikelnya bisa membantu saya nih dalam pemasaran, jangan lupa visit https://www.seoindek.com

    BalasHapus