Kamis, 24 Februari 2011

Emosional Marketing

Pada era teknologi saat ini, banyak perusahaan yang dalam satu industri memiliki produk dan tipe pelayanan yang hampir sama, sehingga perusahaan sulit untuk memposisikan (positioning) dirinya ke konsumen. Differentiation yang dilakukan banyak perusahaan tidak bertahan lama karena  para pesaing akan mencontoh dan dapat membuatnya menjadi lebih baik dari differentiation yang kita buat, sehingga diperlukannya emotional marketing
Emotional Marketing adalah suatu tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menjaga konsumennya dengan memberikan pelayanan individu (customization) kepada setiap konsumennya sehingga terciptanya ikatan emosi dalam diri konsumen untuk tetap mempertahankan produk yang dikonsumsinya. 
Walaupun banyak perusahaan yang memiliki persamaan standard dengan adanya emosional marketing maka konsumen akan merasa lebih diperhatikan, dipentingkan (dalam hal psikologis manusia akan bangga apabila dirinya dianggap penting), dll.
Dalam menerima pelayanan konsumen (buat merasa sudah kenal lama/dekat) maka konsumen akan merasa nyaman. Pada saat konsumen mencoba produk lain maka konsumen akan langsung membandingkan dengan pelayanan yang perusahaan kita berikan, apabila konsumen menganggap perusahaan kita lebih baik maka konsumen akan loyal kepada perusahaan kita hingga akan merekonmendasikan perusahaan kita kepada orang lain (dari memorable experience). Hal ini akan menghemat biaya promosi perusahaan karena word of mouth akan lebih efektif dan efisien dalam mempengaruhi keputusan pembelian (dari sisi psikologis) konsumen.
contohnya adalah dengan memberikan informasi personal misalnya melalui email, sms, telephone, surat, dll. 
Perusahaan harus memiliki karyawan yang empati terhadap konsumen, selalu siap untuk membantu apa yang diinginkan konsumen, menanyakan apa yang sebenarnya diharapkan konsumen terhadap pelayanan perusahaan, sehingga konsumen akan merasa terpenuhi keinginannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar